BUAH CAMPURAN (COCKTAIL) KALENGAN - info dapur
Headlines News :
Home » » BUAH CAMPURAN (COCKTAIL) KALENGAN

BUAH CAMPURAN (COCKTAIL) KALENGAN

Written By Ining Pamuji Atmi on Senin, 03 Mei 2010 | Senin, Mei 03, 2010

Pengalengan adalah salah satu cara pengawetan makanan yang dimasukkan kedalam wadah kaleng yang ditutup rapat, supaya udara dan zat-zat serta organisasi pembusuk tidak dapat masuk/kemudian berkembang wadah dipanasi sampai suhu tertentu dan dalam jangka waktu tertentu guna mematikan mikro organisme. Berikut ini salah satu cara pengawetan dari buah-buahan.
Bahan Baku
buah nenas, pepaya, bengkoang, labu siam, kolangkaling, anggur, dan nangka yang segar,kapur sirih 10 g/It air,
gula pasir 600 g, dan
asam sitrat 3 g/It air.
Peralatan
kaleng atau gelas bertutup sebagai wadah,pisau stainless steel,
panci, dan
kompor atau alat pemanas.
Cara Pembuatan
Buah segar yang hendak diolah di dipilih yang bagus. Lakukan pencucian dengan air hingga bersih. Kulit dikupas dan dibuang bijinya. Daging buah dipotong-potong menurut selera, biasanya dipotong bentuk dadu atau bulatan berdiameter sekitar 1 cm. Potongan buah pepaya, labu dan bengkoang perlu direndam terlebih dahulu dalam larutan kapur selama 15-30 menit. Larutan dibuat dan 10 g kapur sirih dan 11 air yang diaduk lantas diendapkan. Untuk merendam buah digunakan cairan yang jemih. Campuran buah kemudian diblansing melalui pengukusan selama 5 menit. Selanjutnya dimasukkan ke dalam kaleng yang steril. Buat larutan sirop dengan merebus gula pasir dalam air. Setelah gula larut, lakukan penyaringan. Barulah ditambahkan asam sitrat. Sirop panas ini dimasukkan ke dalam kaleng. Diusahakan agar semua buah terendam semua. Kaleng dipanaskan selama 15-20 menit sebagai tindakan ekshausting. Selanjutnya kaleng ditutup rapat dan disterilisasi dengan cara direbus atau dikukus selama 30 menit.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Mengenai Saya

Foto saya
bekasi, jawa barat, Indonesia
Bersyukurlah, sebagian perempuan Muslim masih eling (sadar, red) dan menjalani hidup dengan nilai-nilai Islam. Masih banyak Muslimah yang bangga menjalani profesi ibu rumah tangga, melahirkan banyak generasi penerus, menyibukkan diri mendidiknya menjadi anak shalih.

 
Support : Creating Website | kokar wika Template | kokar Template
Proudly powered by kokar wika
Copyright © 2011. info dapur - All Rights Reserved
Template Design by Safetyk3 Website Published by Kokar Template