Sehat dengan Mengkonsumsi Sup Sayur 5 Unsur

Kehebatannya menyebar luas, fotokopi bukunya beranak pinak, bahkan resep ramuannya dilirik beberapa perusahaan untuk diolah menjadi sup instan. Sejauh mana khasiatnya?

Sudah satu bulan lebih, Janti SW (55 tahun), wiraswasta yang berdomisili di Duren Sawit, Jakarta Timur, meluangkan setiap akhir minggu untuk menyambangi supermarket besar di kawasan Jakarta Utara. Di sana, ia memborong gobo (Arctium lappa), semacam ketela dari Jepang, komponen yang diperlukan dalam membuat Sup Sayur 5 Unsur. Ia berharap, dengan minum sup itu tiga kali sehari secara rutin, matanya yang menderita presbiopi bisa membaik.

Bila Janti berharap matanya bisa kembali cemerlang, tidak demikian dengan Harry (47 tahun, bukan nama sebenarnya), pengusaha yang berdomisili di Bintaro, Tangerang. Tiga bulan lebih ia minum Sup Sayur 5 Unsur, ia ingin sekali sembuh dari hipertensi. Harry mengakui, setelah mengkonsumsi selama dua bulan tekanan darahnya sempat normal, yaitu 120/90 mg/dl. Angka itu sungguh menggembirakan, karena sudah lebih dari lima tahun ini tekanan darahnya tak pernah kurang dari 150/120 mg/dl.

Sekarang, meskipun tekanan darahnya kembali melambung, harapan terhadap ramuan sup itu tak berkurang sedikit pun.

Diklaim berjuta khasiat

Tidak salah kalau Janti dan Harry berharap banyak pada Sup Sayur 5 Unsur. Ramuan ini disebut-sebut mempunyai banyak khasiat, mulai dari memperbaiki gangguan mata, memulihkan tulang dan persendian yang aus, hingga menyembuhkan penyakit seperti hipertensi, gangguan liver, ginjal, jantung, dan berbagai jenis kanker. Penemuan sup ini berasal dari pengalaman pribadi Dr Tateishi Kazu (pada beberapa sumber juga disebut Yamato Tashi Ishi), yang pernah menderita kanker lambung.

Kazu, warga Jepang yang berprofesi sebagai peneliti sel, setelah lelah menjalani berbagai pengobatan medis ia mencoba meramu sejumlah herba untuk dirinya sendiri. Melalui percobaan berkali-kali, akhirnya ramuan Sup Sayur 5 Unsur inilah yang dianggapnya paling efektif. Kazu pun dinyatakan sembuh.

Sejak saat itu, Kazu menyebarluaskan resep ramuannya pada masyarakat. Pada tahun 1997, ia mempublikasikan supnya dalam sebuah buku, berjudul Ganso Yasai Supu Kento Ho, yang artinya sup sayur untuk kesehatan. Dalam buku tersebut, Kazu menyebutkan bahwa ramuannya tidak hanya mampu mengusir kanker dalam waktu singkat, namun juga mampu mengobati berbagai macam penyakit. Bagi yang sehat, ramuan ini diklaim bermanfaat mempertahankan fungsi regenerasi sel sehingga berperan dalam menjaga stamina dan mencegah penuaan dini.

Dalam waktu singkat, sup temuan Kazu menjadi perbincangan hangat hingga Hongkong, Korea, Singapura, Taiwan, dan beberapa negara di Amerika dan Eropa. Terlebih, Michio Watanabe, mantan Perdana Menteri Jepang, ikut merekomendasikan ramuan Kazu. Konon, Watanabe adalah salah satu orang yang sudah mencoba khasiat Sup Sayur 5 Unsur dan berhasil sembuh dari kanker empedu.

Antara pro dan kontra

Fenomena sup temuan Kazu sempat mengundang kontroversi. Seorang ahli penyakit dalam dari Jepang, Dr Kijuro Nomura, mengatakan, ramuan sup Kazu sesungguhnya tidak lebih dari permainan bisnis (The Age, 3 Juli 1994).

Kalangan ilmuwan juga berpendapat, sup ini tidak selayaknya ditanggapi secara berlebihan. Alasannya, studi klinis terhadap kesehatan belum pernah dilakukan. Selain itu, meskipun diklaim bahwa sup ini sudah melalui penelitian berkali-kali, namun bukti pemuatan laporannya dalam jurnal penelitian pun sulit dilacak.

Menanggapi kontroversi tersebut, Dr Sisilia Indradjaja, MHM, yang mendalami pengobatan herba Timur, mengatakan bahwa meskipun studi ilmiahnya sulit ditemukan, cara kerja sup ini bisa dijelaskan melalui prinsip pengobatan Timur.

Nutrisinya cukup menjanjikan

Dan kalaupun tidak berperan sebagai obat, Dr Sisilia menilai ramuan ini tetap bermanfaat. “Kelima bahannya mengandung nutrisi yang baik bagi kesehatan. Terlebih, dosis pemakaiannya juga tinggi, sehingga dari segi nutrisi efeknya dalam menjaga kesehatan cukup menjanjikan,” jelasnya.

Beberapa sumber menyebutkan, kandungan bahan-bahan tersebut antara lain sebagai berikut:

• Daun lobak: mengandung karoten, vitamin A, B, C, dan kalsium yang berperan menjaga stamina dan meningkatkan imunitas.
• Lobak: mengandung enzim pencerna karbohidrat sehingga membantu memperlancar proses pencernaan. Lobak juga berkhasiat memperbaiki selaput lendir lambung yang bermanfaat dalam pengobatan radang saluran pencernaan.
• Gobo: banyak mengandung serat, sehingga memperlancar buang air besar. Selain itu, juga mengandung lignin yang bermanfaat menghambat timbulnya sel kanker.
• Jamur shiitake: dikenal sebagai gudangnya polisakarida, senyawa yang mendorong sel T membangun imunitas dan menumpas kanker. Juga bermanfaat melindungi hati dan memperlancar peredaran darah.
• Wortel: kaya dengan betakaroten, vitamin A, B1, dan B2 yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata. (N)

Penulis : Dyah Pratitasari