Written By Ining Pamuji Atmi on Senin, 03 Mei 2010 | Senin, Mei 03, 2010
Bekasam merupakan hasil pengolahan tradisional secara
fermentasi yang banyak dikenal di Sumatera dan Kalimantan terutama di
Kalimantan Selatan. Bahan baku yang digunakan pada umumnya adalah ikan
air tawar.Proses
pengolahan ini umumnya menggunakan bahan-bahan tambahan untuk
berhasilnya fermentasi misalnya sumber karbohidrat, dan berjalan
anaerobik, karbohidrat tersebut akan diuraikan menjadi gula sederhana
dan selanjutnya menjadi alkohol dan asam, basil fermentasi inilah yang
akan menjadi bahan pengawet ikan dan juga memberi rasa dan aroma khas.
Karbohidrat yang ditambahkan pada umumnya nasi, beras sangrai dan tape
ketan. Bekasam ini biasanya disajikan untuk pelengkap lauk yang
sebelumnya dibumbui lagi dengan cabe dan gula.
Bahan Baku
Bahan utama ikan mas (Cyprinus carpio Linn.)Bahan tambahan garam dapur, nasi dan tape ketan
Peralatan
Bak plastik untuk merendam ikan Pisau
Pemberat
Toples plastik
Cara Pembuatan
Ikan mas yang masih hidup dimatikan lebih dahulu, kemudian disiangi (buang isi perut, kepala dan sisik), dibelah dan dicuci.Ikan
yang telah disiangi kemudian direndam dalam larutan garam 16% selama 48
jam dan diatasnya diberi pemberat agar tidak terapung atau kontak
dengan udara.
Ikan yang telah digarami kemudian ditiriskan, selanjutnya ditambah nasi 50% dan tape ketan 25% dari berat ikan.
Ikan
yang telah dibumbui kemudian dimasukkan ke dalam stoples plastik dan
ditutup rapat untuk difermentasi selama satu minggu atau lebih.
Bersyukurlah, sebagian perempuan Muslim masih eling (sadar, red) dan menjalani hidup dengan nilai-nilai Islam. Masih banyak Muslimah yang bangga menjalani profesi ibu rumah tangga, melahirkan banyak generasi penerus, menyibukkan diri mendidiknya menjadi anak shalih.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !