Tip memilih dan menyimpan daging unggas - info dapur
Headlines News :
Home » » Tip memilih dan menyimpan daging unggas

Tip memilih dan menyimpan daging unggas

Written By Ining Pamuji Atmi on Minggu, 02 Mei 2010 | Minggu, Mei 02, 2010


MEMILIH
Aromanya tidak menyimpang, bermata jernih, kulit tidak berlendir, daging kenyal dan tidak memar. Jika membeli unggas beku, pastikan kemasannya tertutup rapat dan tidak ada kristal es yang menunjukkan bahwa unggas sudah lama disimpan. Perhatikan juga warna dagingnya. Daging yang berubah warna kemungkinan besar telah dijangkiti bakteri.

MENYIMPAN  

• Cuci dan potong-potong daging unggas. Simpan per porsi untuk sekali masak dalam freezer agar saat akan diolah, Anda tinggal mengeluarkan satu kantong saja, sesuai kebutuhan. Jika disimpan dengan baik, umur simpannya bisa mencapai hingga 6 bulan.
• Saat thawing (mencairkan daging) dengan cara memindahkannya dari freezer ke chiller di lemari pendingin, tunggu hingga seluruh daging tidak membeku agar saat dimasak daging matang merata. Setelah thawing, olah daging segera.

MENGOLAH

• Dibandingkan ayam kampung (buras), ayam ras (broiler) berukuran lebih besar, lebih berlemak, berkulit lebih tipis, berdaging tebal tapi relatif lunak. Karena itu. ayam ras cocok digoreng atau dipanggang. Ayam buras bisa diolah menjadi kalio, gulai, atau opor.
• Di pasaran, ada dua jenis bebek, yaitu bebek berleher tinggi (impor dan lokal) dan bebek berleher pendek (itik manila/ entok). Bebek impor lebih gemuk, dagingnya cepat lunak, kulitnya lebih tebal dan berlemak. Bebek lokal dan entok memiliki daging dan lemak yang tidak tebal dan daging yang cenderung lebih liat, apalagi jika umurnya sudah tua.
• Dibandingkan ayam, daging bebek umumnya lebih alot sehingga memerlukan waktu masak yang lebih lama. Untuk mengurangi bau anyirnya, bakar bebek hingga kecokelatan di atas api sebelum diolah lebih lanjut.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Mengenai Saya

Foto saya
bekasi, jawa barat, Indonesia
Bersyukurlah, sebagian perempuan Muslim masih eling (sadar, red) dan menjalani hidup dengan nilai-nilai Islam. Masih banyak Muslimah yang bangga menjalani profesi ibu rumah tangga, melahirkan banyak generasi penerus, menyibukkan diri mendidiknya menjadi anak shalih.

 
Support : Creating Website | kokar wika Template | kokar Template
Proudly powered by kokar wika
Copyright © 2011. info dapur - All Rights Reserved
Template Design by Safetyk3 Website Published by Kokar Template