Belakangan ini isu minyak yang diberi pemutih memang sempat meresahkan.
Minyak goreng tersebut memang terbuat dari minyak jelantah (minyak yang
sudah digunakan untuk menggoreng) yang dicampur zat pemutih. Warna
minyaknya jadi lebih terang dibanding minyak jelantah biasa yang
berwarna kuning kecokelatan. Namun, secara fisik, warna minyak jelantah
berpemutih tidak akan sejernih minyak baru. Dari kekentalannya, minyak
dengan zat pemutih lebih kental dibanding minyak biasa. Saat digunakan
untuk menggoreng, minyak ini biasanya mengeluarkan banyak buih dan
asap. Sebaiknya Anda tetap menggunakan minyak goreng baru, karena
minyak jelantah dengan zat pemutih ini berdampak kurang baik untuk
kesehatan.
Konsultan: DR. IR. Nuri Andarwulan, M.SI
Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !