Bermodalkan bumbu dapur berwarna kuning ini, Anda bisa menunda penuaan dini dengan cara alami yang mudah, murah, dan sehat!
Demi
menunda penuaan dini, kini banyak orang rela mencoba beragam produk
perawatan. Mulai dari kosmetika berupa krim khusus yang dipakai
sehari-hari, suntik vitamin C, hingga terapi sulih hormon yang
penerapannya harus di bawah pengawasan ahli. ”Biaya mahal tak jadi
soal, yang penting kulit bisa lebih awet cling dan tidak cepat pikun,” begitu kilah Mirtha (bukan nama sebenarnya, 46 tahun), ibu rumahtangga di Jakarta.
Padahal,
mengatasi penuaan dini tidak selalu memerlukan biaya tinggi. Kunyit,
rempah-rempah berwarna kuning yang biasa kita jadikan bumbu masak itu
pun bisa dimanfaatkan, bahkan dengan nilai plus yang lain seperti
mempertajam daya ingat dan penyakit degeneratif akibat penuaan sel.
Jadi, kalau cuma mencegah keriput sih gampang...
Popularitasnya mendunia
Bagi
penduduk Asia terutama Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India kunyit
bukan barang baru. Beberapa sumber menyebutkan aslinya memang dari Asia
Tenggara, dan sudah sejak berabad-abad yang lalu digunakan sebagai
bumbu masak sekaligus tanaman berkhasiat khususnya di Indonesia dan
India.Bakan nenek moyang kita telah lama menjadikan kunyit sebagai bahan lulur, mangir, tapal, hingga jamu-jamuan. Hampir sama dengan tradisi pengobatan Ayurveda di India yang mengandalkan kunyit baik untuk merawat kecantikan, menjaga stamina, dan mengatasi gangguan kesehatan.
Penulis : Dyah Pratitasari
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !