Kunyit Si Kuning Rahasia Anti Aging - info dapur
Headlines News :
Home » » Kunyit Si Kuning Rahasia Anti Aging

Kunyit Si Kuning Rahasia Anti Aging

Written By Ining Pamuji Atmi on Jumat, 14 Mei 2010 | Jumat, Mei 14, 2010

Bermodalkan bumbu dapur berwarna kuning ini, Anda bisa menunda penuaan dini dengan cara alami yang mudah, murah, dan sehat!
Demi menunda penuaan dini, kini banyak orang rela mencoba beragam produk perawatan. Mulai dari kosmetika berupa krim khusus yang dipakai sehari-hari, suntik vitamin C, hingga terapi sulih hormon yang penerapannya harus di bawah pengawasan ahli. ”Biaya mahal tak jadi soal, yang penting kulit bisa lebih awet cling dan tidak cepat pikun,” begitu kilah Mirtha (bukan nama sebenarnya, 46 tahun), ibu rumahtangga di Jakarta.
Padahal, mengatasi penuaan dini tidak selalu memerlukan biaya tinggi. Kunyit, rempah-rempah berwarna kuning yang biasa kita jadikan bumbu masak itu pun bisa dimanfaatkan, bahkan dengan nilai plus yang lain seperti mempertajam daya ingat dan penyakit degeneratif akibat penuaan sel. Jadi, kalau cuma mencegah keriput sih gampang...

Popularitasnya mendunia
Bagi penduduk Asia terutama Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India kunyit bukan barang baru. Beberapa sumber menyebutkan aslinya memang dari Asia Tenggara, dan sudah sejak berabad-abad yang lalu digunakan sebagai bumbu masak sekaligus tanaman berkhasiat khususnya di Indonesia dan India.
Bakan nenek moyang kita telah lama menjadikan kunyit sebagai bahan lulur, mangir, tapal, hingga jamu-jamuan. Hampir sama dengan tradisi pengobatan Ayurveda di India yang mengandalkan kunyit baik untuk merawat kecantikan, menjaga stamina, dan mengatasi gangguan kesehatan.
Karenanya tak mengherankan jika kunyit lalu dipakai untuk merawat kecantikan kulit dan menjadi resep awet muda sejak ratusan tahun yang lalu. Sebab, menurut Dr Sisilia Indradjaja, MHM, ahli herba di Jakarta, kunyit mampu mencegah penuaan dini dari dalam tubuh. ”Caranya dengan meremajakan sel agar tidak cepat tua dan rusak. Kerusakan sel adalah pemicu penuaan dini, baik yang berupa kulit keriput atau kusam, berkurangnya fungsi penglihatan, daya ingat, sampai munculnya penyakit. Jadi, tidak sekadar mencegah keriput,” tutur Dr Sisilia. (N)

Penulis : Dyah Pratitasari
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Mengenai Saya

Foto saya
bekasi, jawa barat, Indonesia
Bersyukurlah, sebagian perempuan Muslim masih eling (sadar, red) dan menjalani hidup dengan nilai-nilai Islam. Masih banyak Muslimah yang bangga menjalani profesi ibu rumah tangga, melahirkan banyak generasi penerus, menyibukkan diri mendidiknya menjadi anak shalih.

 
Support : Creating Website | kokar wika Template | kokar Template
Proudly powered by kokar wika
Copyright © 2011. info dapur - All Rights Reserved
Template Design by Safetyk3 Website Published by Kokar Template