Herba untuk Berhenti Merokok - info dapur
Headlines News :
Home » » Herba untuk Berhenti Merokok

Herba untuk Berhenti Merokok

Written By Ining Pamuji Atmi on Jumat, 14 Mei 2010 | Jumat, Mei 14, 2010


Ada herba yang to the point menghentikan keinginan merokok, ada juga yang mengatasi gejala ketagihan seperti gangguan emosi, insomnia, sulit konsentrasi sekaligus membersihkan efek nikotin dari tubuh. Pokoknya komplit!
Alam Burhanan (37 tahun), jurnalis televisi di Jakarta, termasuk orang yang tidak percaya bahwa herba bisa membuat orang berhenti merokok. Menurutnya, merokok adalah persoalan sugesti semata. ”Jadi yang bisa menghentikannya ya... pikiran juga!,” kata pecandu rokok, yang empat bulan terakhir ini sukses berhenti total dengan mengandalkan kekuatan pikiran.

Menanggapi pendapatnya itu, Dr Sisilia Indradjaja, MHM, dokter ahli herba dari Klinik ”O”, Jakarta, setuju bahwa merokok dipengaruhi oleh sugesti. Namun secara medis, kebiasaan merokok juga tidak lepas dari proses kimia yang terjadi di dalam otak. 

”Pada saat merokok, nikotin di dalam rokok terhisap dan masuk ke dalam aliran darah, ikut mengalir ke otak. Di situlah nikotin menempel pada neurotransmitter, dan merangsang produksi dopamin yaitu ormon yang memberi sensasi nikmat dan nyaman. 

Secara alamiah, sensasi nikmat membuat tubuh kecanduan. Sehingga meskipun efek nikmat itu palsu, ketika pasokan nikotin dihentikan, neurotransmitter yang terbiasa dengan pasokan nikotin pun kekurangan dopamin. Dengan demikian, wajar bila orang yang berhenti merokok menjadi sering gelisah, mudah marah, sulit konsentrasi, atau insomnia. ”Nafsu makan juga meningkat tajam, sehingga saya seperti dihadapkan pada satu pilihan: merokok tapi langsing, atau berhenti merokok tapi badan langsung melar. Hehehe...,” tambah Mia (27 tahun), arsitek di Semarang, sembari terkekeh. 

Efek-efek itulah yang membuat orang sulit berhenti merokok. Dan herba, punya cara untuk mengatasinya. Sesuai manfaatnya, herba-herba tersebut digolongkan menjadi tiga jenis:



Meredam keinginan terhadap rokok
Pertama, herba yang kerjanya to the point mengusir kecanduan nikotin. Mekanismenya mirip obat medis seperti Vareniclin (Champix) dan Bupropion (Zyban), yakni menghalangi menempelnya nikotin dengan neurotransmitter, sehingga otak tidak memproduksi dopamin. Karena tidak lagi merasakan nikmat, maka tubuh akan berhenti menagih nikotin.

”Bedanya, secara empiris herba ini tidak menimbulkan efek samping berupa gangguan perilaku seperti keinginan bunuh diri dan menyakiti diri sendiri yang belakangan ditemukan pada obat medis,” tutur dokter yang bergelar Master of Herbal Medicine dari Faculty of Pharmacy, University of Sidney, Australia ini. 

• Lobelia (Lobelia inflata)
Tanaman berbunga mungil ini banyak ditemukan di Amerika Utara, dan dikenal dengan nama Indian Tobacco. Disebut demikian, karena lobelia mengandung senyawa aktif alkaloid lobelin, yang mempunyai struktur mirip nikotin. 

”Uniknya, lobelin tersebut tidak hanya menghalangi, melainkan juga memblok reseptor sehingga sama sekali tidak bisa ditempeli nikotin. Orang yang merokok pun tidak lagi merasakan sensasi nikmat,” jelasnya. Itu sebabnya, lobelia digunakan secara turun temurun oleh bangsa India dan sebagian masyarakat di Amerika untuk berhenti merokok.

Meskipun begitu, untuk mengkonsumsi herba ini perlu rekomendasi herbalis. Sebab, jika dikonsumsi lebih dari 1 ml (bentuk tincture), lobelia bisa menimbulkan mual dan muntah. Jika tidak digunakan secara tepat, lobelia juga bisa membuat keracunan. Tanda-tandanya antara lain lemas, rasa terbakar di dada, sulit bernapas, juga kejang.

Oleh sebab itu, jika ingin mengkonsumsi herba ini, ber-konsultasilah pada herbalis yang memahami herba barat, karena dosisnya bersifat sangat individual dan harus diberikan dengan tepat.



Mengusir gejala ketagihan
Kedua, herba untuk mengatasi gejala ketagihan nikotin seperti gelisah, mudah marah, sulit konsentrasi, insomnia, mulut kering dan terasa asam, hingga tenggorokan berdahak, dan gangguan pencernaan. ”Bisa dimaklumi bila orang yang berhenti merokok mengeluh semacam ini, karena terhentinya pasokan nikotin secara tiba-tiba dapat menyebabkan gangguan keseimbangan neurotransmitter,” jelas Dr Sisilia. 

Oleh sebab itu, selain memerlukan herba yang bersifat sedatif (menenangkan) dan mengatasi gangguan saluran pernapasan, juga bisa mengkonsumsi herba yang berkhasiat memperbaiki pencernaan dan detoksifikasi. Contohnya:

• Chamomile (Matricaria recutita)
Masih bersaudara dengan bunga aster, chamomile diyakini berasal dari kawasan Eropa dan Asia Barat. Senyawa aktifnya bernama quercetin yang berfungsi untuk mengendurkan syaraf sehingga selain bermanfaat sebagai penenang, juga bisa mengatasi insomnia. 

“Sebagai minuman, teh chamomile bisa dikonsumsi sehari-hari asalkan tidak berlebihan,” tutur Dr. Sisilia. Herba ini cukup aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Anda bisa mendapatkannya di supermarket dalam bentuk seduh atau siap minum.

Cara menggunakan: Dalam bentuk kering, 15-30 g chamomile diseduh dengan 200 ml air panas. Jika dalam bentuk kapsul, dosisnya 2-3 gram per kapsul yang diminum 3 kali sehari.

 Supaya tetap langsing 
Setelah berhasil menghentikan efek ketagihan, tindakan selanjutnya adalah mencukupi nutrisi dengan herba yang kaya mineral, vitamin, dan klorofil. 

Hal ini disebabkan, merokok dapat menekan nafsu makan, sehingga perokok umumnya kekurangan zat-zat gizi tertentu. ”Itu juga sebabnya, orang yang baru berhenti merokok nafsu makannya meningkat drastis, karena tubuhnya menjadi lebih peka terhadap kebutuhan nutrisi yang selama ini dibungkam oleh rokok,” tutur Dr Sisilia. Salah satu herba yang bisa diandalkan, antara lain :

Alfalfa (Medicago sativa)
Kecambah yang asalnya dari Asia Barat dan bagian timur kawasan Mediterania ini dikenal gudangnya nutrisi. Perannya sebagai penyokong nutrisi tidak lepas dari kandungan gizinya yang sangat lengkap seperti protein, kalsium, potasium, zat besi, seng, vitamin A, B, B6, C, E, dan K. 
Alfalfa juga mengandung senyawa aktif flavon, isoflavon, sterol, dan kumarin yang berperan menyeimbangkan hormon. Sementara saponin, berperan mencegah anemia. 

Karena bersifat sebagai bahan makanan, herba ini aman. Namun karena kandungan asam amino L- kanavinin dalam alfalfa memicu timbulnya lupus pada percobaan dengan binatang, penderita lupus (Systemic Lupus Erymatosus atau SLE) atau yang memiliki riwayat penyakit tersebut dalam keluarganya sebaiknya tidak mengkonsumsi herba ini.

Cara menggunakan:
  • Makan mentah-mentah sebagai salad, atau ditumis sebagai teman makan nasi. Jika ingin praktis, Anda bisa memilih alfalfa yang telah dikemas dalam bentuk tablet atau kapsul yang terstandarisasi dan cairan klorofil yang dijual di supermarket atau toko sayuran impor.
  • Tentu saja, hanya mengkonsumsi alfalfa saja belum cukup untuk mencukupi nutrisi. Anda masih memerlukan makanan lainnya sebagai pelengkap. Begitu Anda berhenti merokok: mengandalkan diri pada herba saja akan sia-sia bila tidak disertai niat yang kuat. Karena bagaimanapun, proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh dipengaruhi oleh pikiran. 

Jadi, tidak ada salahnya menggabungkan tip Alam Burhanan tadi dengan herba. Sugestikan pada diri sendiri bahwa Anda bisa berhenti merokok, dan biarkan herba bekerja mengatasi kesulitan Anda! (N)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Mengenai Saya

Foto saya
bekasi, jawa barat, Indonesia
Bersyukurlah, sebagian perempuan Muslim masih eling (sadar, red) dan menjalani hidup dengan nilai-nilai Islam. Masih banyak Muslimah yang bangga menjalani profesi ibu rumah tangga, melahirkan banyak generasi penerus, menyibukkan diri mendidiknya menjadi anak shalih.

 
Support : Creating Website | kokar wika Template | kokar Template
Proudly powered by kokar wika
Copyright © 2011. info dapur - All Rights Reserved
Template Design by Safetyk3 Website Published by Kokar Template