SIRSASANA - info dapur
Headlines News :
Home » » SIRSASANA

SIRSASANA

Written By Ining Pamuji Atmi on Jumat, 30 April 2010 | Jumat, April 30, 2010

Ibarat re-charging baterai, melakukan pose sirsasana ini mampu mengembalikan kesegaran  tubuh dan pikiran secara menyeluruh. Demikian banyak manfaatnya bagi kesehatan, pose ini dinobatkan sebagai the king of the pose, raja semua jurus yoga.
Siapa pun yang belajar yoga tentu ingin bisa melakukan sirsasana yang juga dikenal dengan istilah head-stand pose. Sedangkan  mereka yang sudah bisa melakukannya biasanya tetap setia berlatih karena manfaat yang telah dirasakannya. 
“Bagi yang belum pernah melakukan head-stand, jelas ada rasa  takut. Namun, sebenarnya kita sudah melakukan pose ini selama sembilan bulan ketika berada dalam kandungan ibu,” komentar Arief Sentosa, guru yoga di Jakarta yang menganjurkan sirsasana  kepada para muridnya.
Manfaat sirsasana untuk kesehatan
Keunggulan sirsasana, menurut Arief, boleh dikata bersifat multidimensional. Ketika tubuh berada dalam posisi terbalik - dengan kepala di bawah - tubuh beserta isinya sejenak terbebas dari berat badan dan gravitasi bumi. Efek positif terasa pada hampir seluruh tubuh, yaitu:
Daya ingat
Dengan posisi kepala di bawah, kepala akan mendapat gelontoran darah yang mengalir deras ke seluruh sistem pembuluh darah  di dalam otak. Efeknya adalah menguatkan daya ingat, meningkatkan kemampuan berkonsentrasi, menghalau sakit kepala, migren,  ketegangan pikiran, dan kepanikan.
Metabolisme dan berat badan
Tekanan pada kelenjar pituitari dalam batang otak akan meningkatkan sistem sirkulasi getah bening dan hormonal sehingga mampu membantu proses detoksifikasi (pembuangan racun) dan  meningkatkan metabolisme yang berefek mengurangi  berat badan.
Awet muda
Pasokan darah ke bagian wajah akan menyegarkan jaringan  kulit, menangkal  keriput, dan mengencangkan kulit. Suplai makanan yang berlimpah pada kulit bagian kepala juga berefek menyuburkan rambut, menghambat tumbuhnya uban, mencegah kerontokan, dan memelihara rambut tetap sehat mengkilat.
Berikut, tip bagi Anda yang berminat melakukan sirsasana dengan aman dan sempurna:
  • Sirsasana hanya boleh dilakukan oleh mereka yang berbadan sehat dan bugar.
  • Sirsasana  tidak boleh dilakukan oleh anak-anak di bawah usia 15 tahun mengingat tulang tengkorak kepala mereka belum cukup kuat.
  • Berhati-hatilah jika Anda mengidap tekanan darah tinggi. Jangan lakukan jika tekanan darah Anda cenderung berubah-ubah, Ini juga berlaku bagi  penderita  jantung lemah, vertigo, retina yang luka, infeksi telinga, maupun yang overweight.
  • Selalu lakukan latihan dengan bimbingan instruktur yoga; jangan coba-coba melakukannya sendiri. Bagi pemula, sebaiknya berlatih dengan bertumpu pada dinding, atau dengan meletakkan bantal-bantal di sekelilingnya sebagai langkah pengamanan andai tubuh roboh ke lantai.
  • Sebaiknya lakukan latihan sirsasana pada pagi hari sebelum memulai aktivitas. Latihan pada malam hari akan membuat  Anda sulit  tidur karena pikiran menjadi segar dan dalam kondisi siaga.
  • Lakukan latihan sebelum makan, saat perut masih kosong.
  • Hambatan utama melakukan sirsasana adalah rasa takut. Jika Anda mampu menghalau rasa takut, maka Anda akan bisa melakukannya dalam waktu singkat.

Melakukan sirsasana ( 4 foto step by step):
  1. Tubuh dalam posisi bersimpuh. Tangkupkan kedua telapak tangan,  jari-jari saling mengait.Letakkan kedua tangan yang saling mengait ini sebagai bantalan kepala.  Pelan-pelan angkat pinggul sehingga  posisi tubuh berbentuk V.
  2. Perlahan angkat pinggul sambil menguatkan otot kedua lengan atas dan leher. Pusatkan pandangan pada satu titik, usahakan pandangan menetap ke sana.
  3. Lanjutkan dengan meluruskan kedua kaki ke atas, barengi dengan menguatkan otot perut dan pinggang bagian belakang.  Bernapaslah secara perlahan, mata tetap terbuka.
  4. Luruskan kedua kaki ke atas hingga mencapai posisi inversi penuh.  Tetaplah berkonsentrasi pada titik pandang semula dan ambil napas dengan teratur dan perlahan.

Counterpose atau pose kebalikan sirsasana :
Sebagai counterpose atau pose kebalikan, biasanya dilakukan balasana (child’s pose) dan pramasana (dengan variasi)  untuk merelakskan otot pinggang bagian belakang dan leher setelah otot-otot tersebut berkontraksi berat. Selain itu, counterpose dilakukan untuk menormalkan kembali sistem sirkulasi hormonal tubuh.
  • Balasana (child’s pose)  (foto)– mengendorkan otot perut dan punggung.
  • Pramasana dengan variasi – mengendorkan otot leher: posisi duduk, letakkan kedua tangan yang dikepal dalam posisi ditumpuk di atas matras. Letakkan wajah bertumpu pada kepalan tangan. (N)

Penulis :  Endang Ariani
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Mengenai Saya

Foto saya
bekasi, jawa barat, Indonesia
Bersyukurlah, sebagian perempuan Muslim masih eling (sadar, red) dan menjalani hidup dengan nilai-nilai Islam. Masih banyak Muslimah yang bangga menjalani profesi ibu rumah tangga, melahirkan banyak generasi penerus, menyibukkan diri mendidiknya menjadi anak shalih.

 
Support : Creating Website | kokar wika Template | kokar Template
Proudly powered by kokar wika
Copyright © 2011. info dapur - All Rights Reserved
Template Design by Safetyk3 Website Published by Kokar Template