OLAHRAGA PRAKTIS, CUKUP 5 MENIT - info dapur
Headlines News :
Home » » OLAHRAGA PRAKTIS, CUKUP 5 MENIT

OLAHRAGA PRAKTIS, CUKUP 5 MENIT

Written By Ining Pamuji Atmi on Jumat, 30 April 2010 | Jumat, April 30, 2010

Selama lebih 50 tahun, diam-diam Orhiba sudah banyak membantu menyembuhkan berbagai gangguan kesehatan.  Selain itu, sampai saat ini Orhiba tetap dilakukan oleh masyarakat Bali, Banyuwangi, Jember, Surabaya, Malang, Jogyakarta, Bandung, Jakarta dan masih banyak lagi.
Bagaimana cara berlatih Orhiba? “Gerakan Orhiba memang sederhana dan mudah dilakukan,” kata Sita Sudjono, pelatih senior sekaligus pengurus pusat Yayasan Orhiba.  “Tapi saat mulai berlatih sebaiknya Anda dibimbing oleh pelatih yang berpengalaman, walaupun belajar sendiri juga tidak sulit.”
“Selain itu falsafah Orhiba yang menyangkut pengetahuan dasar tentang hak hidup tubuh manusia perlu dipahami agar latihan lebih efektif,” demikian penjelasan Sita.
Hak hidup badan manusia
Tujuan utama olahraga ini adalah mengembalikan hak hidup badan manusia dengan menyerap energi alam untuk menyehatkan, meremajakan, mengaktifkan sel-sel, dan menyempurnakan fungsi organ-organ tubuh. Badan yang lemah, lesu, dan menderita berbagai penyakit adalah tanda bahwa badan telah kehilangan hak hidupnya. 
Dengan melakukan Orhiba secara teratur setiap hari, kondisi tubuh akan pulih kembali, sehingga kelemahan dan gangguan kesehatan akan berangsur hilang.  “Sama seperti me-recharge baterai handphone Anda,” kata Sita.
Efek kesehatan Orhiba pun kini lebih diteliti secara medis. Penelitian yang melibatkan tim medis dari UI dan UKI tahun 1995 dengan melibatkan 104 responden dari Bali yang setia melakukan olahraga ini. Hasil sementara sudah dipresentasikan tahun 1997 di Kongres Dunia Ilmu Fisiologi di Rusia dan tahun 2004 di Jakarta. Parameter yang dipakai adalah ketebalan lemak kulit, berat badan, fungsi paru, kelistrikan jantung, tingkat kebugaran (dengan mengukur VO2 maks).  Dalam semua aspek para praktisi Orhiba lebih baik kualitas kesehatannya dibandingkan mereka yang tidak melakukan Orhiba.
Tahapan latihan
Agar mencapai hasil maksimal, latihan Orhiba sebaiknya dilakukan 3 sampai 5 kali sehari. Bagi pemula, lakukan 25 sampai 50 kali putaran lengan saja (lihat langkah-langkah melakukan Orhiba).  Bagi orang yang bertubuh lemah karena sakit atau usia lanjut, jumlah putaran lengan dilakukan sesuai kemampuan dan jangan memaksakan diri.
Secara bertahap, jumlah putaran ditambah hingga mencapai 200 kali, bahkan boleh lebih. Jika Anda telah mampu melakukan gerakan sebanyak 200 kali, usahakan jumlah tersebut tidak menurun. Latihan ini dapat diulang-ulang dengan jarak waktu 30 menit atau lebih.

Langkah-langkah melakukan Orhiba:        
  1. Berdiri tegak tanpa alas kaki, rapatkan tumit. Regangkan jari-jari kaki secukupnya. Pusatkan pikiran dan hubungkan diri dengan energi Maha Pencipta. 
  2. Perhatikan dan pandangi seluruh anggota badan secara seksama.  Timbulkan rasa kasih kepada tubuh Anda sendiri. Sentuhlah (sambil diterawang) dengan penuh kasih seluruh bagian badan secara perlahan mulai dari lengan kanan, lengan kiri, dada, perut, paha, lutut, kaki, betis, bagian belakang paha, pinggul, punggung, pundak, leher, kepala, dan wajah.
  3. Tegakkan punggung, busungkan rongga dada, tarik pundak  ke belakang sehingga posisi kedua tulang belikat hampir menempel, tarik otot perut ke dalam sehingga perut mengempis, kencangkan otot paha dan pinggul, sehingga bokong tertarik ke atas. Kunci dalam melakukan olahraga ini adalah semua perototan badan harus dikencangkan. 
  4. Dalam sikap seperti di atas, bentangkan lengan ke samping (rata dengan bahu), lalu putar kedua lengan dengan kuat ke depan, ke atas, lalu ke arah belakang. (N)
Penulis : Tri Qurniati
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Mengenai Saya

Foto saya
bekasi, jawa barat, Indonesia
Bersyukurlah, sebagian perempuan Muslim masih eling (sadar, red) dan menjalani hidup dengan nilai-nilai Islam. Masih banyak Muslimah yang bangga menjalani profesi ibu rumah tangga, melahirkan banyak generasi penerus, menyibukkan diri mendidiknya menjadi anak shalih.

 
Support : Creating Website | kokar wika Template | kokar Template
Proudly powered by kokar wika
Copyright © 2011. info dapur - All Rights Reserved
Template Design by Safetyk3 Website Published by Kokar Template