Sejak Kumiko Mori, penyanyi opera Jepang yang berbobot 100 kg, menceritakan kisah suksesnya menurunkan berat badan hingga 7 kg dengan mengikuti banana daito (diet pisang) alias morning banana diet, popularitas pisang langsung meroket di Jepang. Para pemirsa talkshow bertajuk “Dream Press-Sha” yang ditayangkan 19 September 2008, baik pria maupun wanita, tua dan muda, berbondong-bondong memborong pisang hingga harga buah kegemaran monyet ini langsung meroket.
Demam pisang belum berakhir di Jepang, musim semi 2009 lalu, di Jepang ditayangkan drama serial berjudul Mr Brain yang menceritakan seorang ahli otak yang sangat ahli memecahkan kasus kejahatan dan punya hobi makan pisang. Drama ini sangat digemari di Jepang dan kebiasaan Mr Brain yang rajin makan pisang – yang katanya baik untuk otak – langsung populer dan ditiru oleh orang-orang.
Pisang memang baru ngetop dan bikin heboh di Jepang akhir tahun lalu. Tapi sebenarnya sepak terjang pisang sudah mendunia sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti-bukti arkeologi menunjukkan bahwa pisang telah dibudidayakan sejak 8000 SM di kawasan Asia Tenggara. Jadi, bisa dibilang pisang merupakan buah pertama dan tertua yang dibudidayakan manusia.
Dari diet pisang hingga makanan otak
Heboh diet pisang di Jepang mengukuhkan pisang sebagai makanan diet. Morning banana diet diperkenalkan oleh Sumiko Watanabe, seorang apoteker, yang telah mempraktikkan diet ini kepada suaminya, Hitoshi Watanabe, yang berbadan tambun; dan berat badan suaminya itu berkurang 17 kg. Menurut Watanabe, ini semua karena pisang sangat rendah lemak, serta memiliki kandungan air, serat, dan kalium yang tinggi. Pisang memang sangat kaya akan kalium, serat, dan vitamin B6.Klaim pisang sebagai makanan otak bukan hanya sekadar cerita dalam drama serial Mr Brain yang populer di Jepang. Kandungan kalium dalam pisang membantu proses belajar dengan membuat otot dan pupil mata lebih waspada. Ini dibuktikan lewat penelitian terhadap 200 orang pelajar di Twickenham, Middlesex, Inggris. Para pelajar terbantu dalam ujian mereka setelah setiap sarapan, istirahat, dan makan siang selalu mengkonsumsi pisang sebagai pemacu kekuatan berpikir mereka.
Tak hanya menyegarkan otak, makan pisang juga bisa meredakan stres.
Selain baik untuk diet penurunan berat badan dan menguatkan kinerja otak, pisang memiliki aneka manfaat sehat berkat kandungan nutrisi andalannya seperti kalium, serat, vitamin B6, dan antioksidan. Antara lain untuk mencegah stroke dan penyakit jantung, membantu menyediakan energi instan, karena gula pisang sangat mudah dicerna dan efeknya bertahan lama,
Juga sangat baik untuk penderita sakait maag, karena pisang memiliki efek antasida, sehingga dapat melindungi tukak lambung.
Penulis: Anjelita Noverina
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !