jika kulit sudah mulai tampak kisut, terdapat bercak kemerahan, atau mulai timbul kerut-kerut, itu tandanya Anda harus mengurangi stres, menambah asupan Omega-3, meningkatkan kualitas tidur (paling kurang tujuh jam setiap malam), serta mengkonsumsi makananan sehat yang kaya antioksidan. Jika hal itu Anda lakukan, akan terlihat perbaikan yang begitu menakjubkan pada warna, tekstur, dan kesehatan kulit Anda. Setidaknya itulah yang ditulis Stephanie Tourles, penulis buku Organic Body Care Recipes (Storey Publishing, 2007) yang juga seorang herbalis.
1. Mata bengkak dan lingkaran hitam
Bayangkan apabila kedua mata kita tampak bengkak bahkan muncul lingkaran hitam di sekitar mata, wajah kita pasti akan terlihat layu. Penyebab timbulnya kedua hal tersebut adalah tidak lancarnya sirkulasi darah. Mata bengkak, disebabkan oleh cairan yang menggenang dan tidak bergerak dalam aliran limpatik. Sedangkan lingkaran hitam menunjukkan perlunya merangsang sirkulasi darah Anda.
Faktor keturunan atau terlalu lama berkutat di layar komputer, merupakan salah satu faktor yang ikut andil terbentuknya kedua masalah itu. Pemicu lain, alkohol, makanan berkadar garam tinggi, dan berbagai alergi. Selain itu, stres, pola makan yang buruk, atau peradangan pada area hidung, akan melemahkan pembuluh-pembuluh darah yang mungkin bocor dan menyebabkan timbulnya lingkaran hitam di bawah mata. Untuk mengatasi hal ini, Anda harus memperbaiki sirkulasi darah dan aliran cairan getah bening.
Pijatlah bagian bawah mata setiap malam. Jika terbentuk kantung mata, Anda bisa mengoleskan jel atau krem mata, yang sebelumnya sudah didinginkan di kulkas (hawa dingin menyusutkan dan mengerutkan pembuluh darah, sedangkan jel memiliki efek mengencangkan)
Gunakan krem atau jel yang mengandung teh hijau atau vitamin K yang dapat mengencangkan pembuluh darah, kalendula (Calendula), atau kamomil (Chamomile) untuk mengurangi bengkak, dan gotukola (Gotocola) yang dapat merangsang peredaran darah.
Untuk mengurangi tekanan pada mata, gunakan jari manis pada saat mengoleskan jel. Pijat-pijatlah lembut dengan gerakan arah jarum jam, gerakan memutar dari sisi mata yang bermasalah ke arah mata. Sentuhlah kulit di bawah mata dengan sangat lembut, karena kulit di area tersebut sangat tipis. Tekanan yang terlalu berlebihan, atau terlalu lama menekan memungkinkan kulit meregang dan dapat memicu timbulnya garis-garis atau kerutan-kerutan yang tidak diinginkan.
- Rendam dua kantung teh hijau dalam air, setelah lima menit, angkat dan dinginkan di freezer. Peras sisa air yang keluar dari kantung teh yang sudah didinginkan, berbaringlah, dan kompres area di bawah mata Anda selama 10 menit.
- Anda juga bisa mencoba jel mata yang mengandung kamomil (anti-radang) dan ekstrak mentimun, rumput laut (mengencangkan dan melembabkan), serta gotukola. Biasanya dijual di gerai kosmetik natural.
2. Noda hitam dan dagu yang kendur
Hidung, pipi dan dahi (area T pada wajah) mengandung kelenjar minyak lebih banyak dari bagian tubuh Anda yang lain. Jika Anda memiliki kulit berminyak, area T akan menjadi problem bagi Anda-khususnya saat Anda sedang mendapat haid. Hal ini disebabkan pori-pori di hidung Anda akan relatif membesar, memungkinkan tumbuhnya bintik-bintik hitam yang menetap pada saat minyak, sel-sel kulit mati, dan bakteri terperangkap di sana.
Dagu yang turun bisa jadi penyebabnya adalah hormon, terutama terjadi pada masa kehamilan, pergerakan haid yang tidak biasa, pra-menopause, atau saat Anda mengkonsumsi pil KB. Kulit yang mengendur di sekitar dagu, biasanya selalu berhubungan dengan hormon. Hal ini disebabkan meningkatnya estrogen yang membentuk minyak ekstra yang menyumbat kulit.
Untuk mengenyahkan bintik-bintik hitam tersebut, kelupaslah kulit dua-tiga kali seminggu menggunakan pengelupas/scrub yang alami. Namun, Anda tetap harus ekstra hati-hati, sebab bahan pengelupas terkadang dapat mengoyak tepi pori-pori, dan pada akhirnya malah menyebarkan bakteri di sekitarnya.
Awali dengan membasahi wajah dan tekan-tekanlah dengan lembut bahan pengelupas di hidung dan area T (jangan menggosoknya), gunakan tekanan ringan.
- Cobalah masker yogurt secara rutin. Tekan-tekan dengan lembut wajah, setelah kering bersihkan wajah dengan air bersih dan keringkan dengan handuk katun yang lembut. Asam buah yang terdapat pada stroberi, pepaya, nanas, atau labu kuning, juga mampu berfungsi sebagai pengelupas.
- Mempertahankan keindahan dagu. Garis rahang dan dagu berhubungan dengan bagian usus dalam pengobatan Cina. Konsumsilah probiotik, yang dapat membantu memelihara kesehatan derajat keasaman (pH) pada sistem pencernaan dan membantu penyerapan nutrisi. Probiotik bisa didapat dalam suplemen, yogurt, dan makanan-makanan fermentasi yang lain. Pastikan minum 6-9 gelas air setiap hari untuk memperbaiki sel-sel dan menjaga agar kulit tetap lembab. (Sumber Nirmala magazine)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !