Karena dibuat dari bahan-bahan alami, kosmetik mineral tidak cuma mempercantik wajah,tapi juga merawat sekaligus melindungi pemakainya.
Seiring dengan perkembangan zaman, para pemakai mendambakan kosmetik dengan nilai tambah: selain mempercantik wajah, kosmetik juga harus aman, dan dapat merawat serta melindungi kulit.
Tren gaya hidup sehat di jalur kosmetik ini berkembang setelah masyarakat menaruh perhatian terhadap efek asupan bahan kimia terhadap tubuh. Kosmetik mineral pun hadir mengisi kebutuhan ini.
Kendati di Amerika dan Eropa kosmetik mineral sudah digunakan sejak tahun 1970-an, permintaan konsumen akan produk alami yang belakangan ini disebut kosmetik “hijau” itu, meningkat setelah tren hidup sehat makin dihayati orang. Pada tahun 2005 saja, penjualan kosmetik mineral mengalami kenaikan sebanyak 60%. Bahkan para selebritas dunia seperti Madonna, Victoria Beckham, Paris Hilton, Sandra Bullock, dan Laura Bush, istri mantan Presiden Amerika merias wajah mereka dengan kosmetik mineral.
Jika Anda juga ingin ikut beralih ke kosmetik mineral, ada baiknya Anda tahu terlebih dulu kenapa kosmetik ini begitu digandrungi.
Apa itu kosmetik mineral?
Tidak seperti kosmetik tradisional yang mengandung bahan kimia, kosmetik mineral bebas bahan kimia yang merusak kulit, seperti deterjen, pewangi, pengawet – antara lain paraben. Juga bahan-bahan pengikat dan pengisi seperti minyak mineral yang menyumbat pori-pori kulit dan talek, yang ditengarai berpotensi karsinogenik. Bahan-bahan tersebut maupun bahan-bahan lain yang bisa berakibat buruk pada kulit dan tubuh tidak hadir dalam kosmetik mineral.
Sesuai namanya, kosmetik mineral dibuat dari mineral. Bahan alami ini diperoleh dari bebatuan, batubara, sulfur, pasir, petroleum, maupun air. Namun hanya beberapa mineral yang aman untuk tubuh manusia yang dimanfaatkan, disterilkan, dan dihaluskan menjadi bubuk, kemudian dicampur-campurkan untuk mendapatkan warna yang diinginkan.
Mineral lain adalah serecite mica, berupa bubuk putih dengan kilau yang menarik sehingga bisa menyamarkan ‘cacat’ seperti pori-pori besar, kerutan, dan garis-garis halus pada wajah. Lagipula, karena tidak larut dalam air, mineral ini selalu ditambahkan dalam kosmetik tahan air dan tahan luntur.
Ada lagi iron oxide atau oksida besi. Sebetulnya, sejak zaman Cleopatra pun mineral ini telah digunakan sebagai zat pewarna, bukan hanya untuk kosmetik melainkan juga dalam ritual keagamaan maupun untuk melindungi kulit. Karena terdapat dalam tiga warna – kuning, merah, dan hitam – oksida besi sangat diandalkan sebagai pewarna foundation dan perona mata (eye shadow).
Mengapa memakai kosmetik mineral ?
Memakai makeup mineral memberikan berbagai keuntungan. Selain terlindung dari sinar matahari yang merusak kulit, kosmetik mineral menyembunyikan jerawat dan papula (pimples), menyamarkan kulit kemerahan yang disebabkan rosacea, kekeringan, jerawat atau acne, dan gangguan kulit lainnya. Karena mineral dalam kosmetik mineral memantulkan cahaya dan memberikan kilau yang lembut alami, warna kulit akan terkoreksi, sementara wajah Anda akan tampil bersinar sehat
(Sumber Nirmala magazine)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !