Tren Konsumsi Probiotik

Konsumsi makanan dan minuman probiotik memang sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Tapi agar manfaatnya maksimal, kita juga harus jadi konsumen cerdas!"

Saat ini iklan-iklan susu balita yang mengandung probiotik, prebiotik, dan sinbiotik semakin menjamur dan muncul di berbagai media. Semua produk susu mengklaim produknya bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan meningkatkan imunitas tubuh. Para ibu pun langsung membeli produk tersebut dengan harapan anaknya bisa tumbuh sehat.
Padahal masih banyak masyarakat yang belum paham arti istilah probiotik, prebiotik, dan sinbiotik. Nah, sebelum Anda ikut-ikutan termakan tren dan agar bisa memperoleh manfaat maksimal dari konsumsi probiotik, pahami lebih dalam seputar dunia probiotik.

Probiotik + prebiotik = sinbiotik
Di dalam usus kita, ada sekitar 400 jenis bakteri yang bisa dikelompokkan menjadi bakteri jahat alias bakteri patogen (yang dapat menyebabkan penyakit) dan bakteri baik (yang bermanfaat bagi kesehatan).
Normalnya, bakteri jahat dan bakteri baik ini hidup dalam keseimbangan. Jika keseimbangan flora usus terganggu, misalnya jumlah bakteri jahat jauh lebih banyak dibanding bakteri baik, maka akan timbul berbagai penyakit, seperti diare, sembelit, hingga radang usus kronis.
Probiotik adalah bakteri baik yang melindungi saluran pencernaan - terutama usus - dari serangan bakteri patogen dan jamur. Contohnya, bakteri asam laktat seperti Lactobacillus sp, Bifidobacterium sp, dan Eubacterium sp. Probiotik juga bisa diartikan sebagai makanan, minuman, dan suplemen yang membantu memperbaiki keseimbangan flora usus dengan cara meningkatkan populasi bakteri baik menjadi lebih dominan dari bakteri jahat. Contohnya, adalah yogurt, kefir, minuman susu fermentasi (lakto), sauerkraut, dan kimchi.
Karena probiotik ini adalah mahluk hidup, maka perlu makanan yang diambilnya dari makanan kita sehari-hari. Nutrisi yang cocok bagi bakteri baik, tetapi tidak disukai bakteri jahat ini disebut prebiotik yang biasanya berupa karbohidrat dan secara alami terdapat dalam makanan berserat seperti sayuran, buah-buahan, dan serealia utuh (whole grains), serta produk olahan kedelai seperti tempe, dan tahu.
Nah, gabungan antara probiotik dan prebiotik inilah yang disebut sinbiotik. Kini sudah beredar produk yang mengandung sinbiotik. Artinya, mengkonsumsi produk tersebut sama saja dengan mengkonsumsi bakteri baik plus makanannya.
Adapun manfaat probiotik antara lain membantu meningkatkan penyerapan zat-zat gizi, membantu proses pencernaan, dan membantu menyingkirkan toksin (racun) dari dalam tubuh.
Namun agar Anda memperoleh manfaat maksimal dari konsumsi produk probiotik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti ; membaca label sebelum membeli, menyiimpan di lemari pendingin, memiilih produk dalam bentuk segar dengan rasa asli dan lain-lain. (N)

Penulis : Anjelita Noverina